FRIS atau Forum Remaja Islam adalah organisasi kerohanian atau sering disebut dengan rohis yg berada disalah satu SMP Negeri di Kota Cimahi.Dan Subhanallah tantangan da'wah yang saya rasakan disini lebih dahsyat di bandingkan dengan tantangan da'wah di kampus (maklum mahasiswa di kampus emang udah kuat agamanya,hehehe).
Dan mungkin tantangan ini adalah tantangan yang paling berat selama saya jadi mentor disana.Mungkin cerita awalnya ketika dari pihak alumni mengajukan sebuah kegiatan di Bulan Ramadhan ini,ketika itu saya dan 2 orang sahabat saya mengajukan proposal itu ke pihak SMP.Dan Subahanallah tanggapan dari pihak sekolah pun sangat respek dengan kegiatan itu.Akhirnya mereka meminta waktu untuk mendiskusikan tentang kegiatan itu.
Karena melihat tanggapan yang positif dari pihak sekolah akhirnya kami pun memberikan kabar baik ini kepada anak" FRIS, dan merekapun sangat senang karena bisa "balas dendam" karena sebelumnya mereka tidak diizinkam untuk tampil saat demo ekskul.
Setelah 1 minggu berlalu ternyata pihak sekolah belum memberikan keputusannya tentang kegiatan itu.Karena rasa penasaran saya menghubungi sahabat saya untuk menanyakan langsung ke pihak sekolah mengenai keputusan kegiatan yang kami rencanakan.
Dan ternyata jawaban yang sahabat saya dapatkan hanyalah sebuah kalimat "maaf sekolah belum memutuskan".Mendengar jawaban itupun saya sempat sedikit ragu bisa mengadakan kegiatan ini.Karena melihat anak" FRIS yang sangat antusias untuk mengadakan kegiatan ini akhirnya saya pun kembali bangkit dan dengan alumni yang lain akhirnya kita membuat sebuah strategi untuk bisa mendapatkan kepastian tentang kegiatan kita,disetujui atau ditolak..!!
Akhirnya pada suatu hari,kami dipanggil untuk menemui seorang guru agama yang telah diamanahi oleh kepala sekolah untuk menjadi pembina di Remaja Masjid.Setelah beberapa lama kita bercakap-cakap akhirnya beliau bertanya kepada kita,"Bisa tidak alumni bantu ibu untuk ngatur IRMA (Ikatan Remaja Masjid ) ?". Mendengar pertanyaan itu kami pun salah bertatapan satu sama lainnya.Dalam hati saya terdapat sebuah pertanyaan besar "Apa yang dimaksud IRMA itu adalah FRIS ?".
Ternyata sahabat saya bertanya kepada guru tersebut,"Apa yang ibu maksud itu adalah FRIS ?" dengan santainya beliau menjawab "FRIS itu apa ? " Mendengar jawaban tersebut saya sedikit emosi dalam hati saya ada sebuah pertanyaan yang sangat besar "Apakah beliau ini lupa tentang FRIS atau emang melupakan FRIS ??"
Lalu sahabat saya bertanya lagi " Apakah ibu pembina FRIS ? " beliau pun menjawab " Ibu mah bukan pembina FRIS tapi pembina IRMA "
Mendengar jawaban itu kami pun merasa bahwa selama 4 tahun FRIS berada di sekolah ini ternyata hanya dianggap angin lalu saja.Betapa sakit hatinya kami semua.Karena pembicaraan kami jauh melebar akhirnya saya berani diri untuk menanyakan bagaimana dengan kegiatan yang kita rencanakan.Beliau pun langsung memberitahukan bahwa proposal kami ditolak dengan alasan sekolah tidak memiliki anggaran untuk kegiatan itu.
Keesokan harinya ketika pulang dari kampus saya mendapatkan info dari anak"FRIS bahwa guru tersebut meminta data FRIS dan itu harus dikumpulkan keesokan harinya apabila FRIS ingin diakui di sekolah tersebut.Akhirnya saya pun langsung ke sekolah dan memberikan formulir agar diisi oleh anak" FRIS untuk diisi oleh mereka dan dikumpulkan kepada guru tersebut.
Keesokan harinya anak" FRIS pun memberikan data tersebut kepada guru itu.Dan beliau pun akan memberikan jawaban pada hari kamis sekarang (04/09/08).Setelah mendengar itu akhirnya saya mengumpulkan alumni untuk mengadakan syuro pada hari ahad.Dan di syuro tersebut saya semakin bersemangat untuk tetap mempertahankan FRIS.Mungkin ini juga sebuah teguran dari Allah klo selama ini kami terlalu berleha-leha.
Akhirnya dengan modal semangat kami memberanikan diri untuk tetep mengadakan kegiatan kami tersebut dengan satu syarat yaitu biaya dari kita sendiri.Dan dengan antusiasnya anak" FRIS pun menyambut keputusan kami dan mereka siap menyumbang demi kegiatan ini.Mereka ada yang siap mengajukan proposal kepada orang tuanya bahkan mereka mau menyisihkan uang jajannya demi menyumbang untuk dana kegiatan ini.
#Dengan kejadian ini banyak sekali hikmah yang dapat kita ambil mulai dari supaya da'wah kita lebih serius lagi dan yang paling besar dirasakan adalah kekompakan yang terjalin antara anak" FRIS,mereka bersatu dengan satu tujuan mereka ingin membuktikan bahwa FRIS itu ada di SMP itu dan mereka bisa membuat sesuatu yang belum pernah ekskul lain buat. #
"Ya Allah Engkau Yang Maha Mengetahui kekuatan dan kelemahan kami,maka dari itu kami mohon pertolonganMu untuk bisa menyukseskan kegiatan ini demi mensyiarkan agamaMu,Amiiinn"
Categories:
Cinta,
Dunia Islam