It's Time to Change

Doa jelang kepergian Ramadhan dan kedatangan Syawal...

Ya Allah, ampunilah segala dosa kami.. Kami mahluk yang sarat khilaf dan dosa. Ampuni kami..

Kami bersaksi tiada Ilah selain Engkau, dan Muhammad adalah utusan-Mu nan mulia. Semoga rahmat dan ridho-Mu selalu kepada Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Ya Allah, berikanlah selalu kepada kami hidayah yang baik dari upaya dan usaha kami demi ridho-Mu. Berikanlah berkah kepada segala apa yang sudah kami peroleh.. Ilhamilah kami dengan ilmu yang berguna, hindarkanlah kami dari kesia-siaan, termasuk menyia-nyiakan waktu dengan alpa berdzikir dan memuji-Mu, Ya Allah Yang Maha Sempurna!

Ampunilah kami, Ya Allah... Ampunilah kami yang hina ini.. Tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan-Mu..

Ya Allah Yang Maha Perkasa. Engkaulah Raja dengan tangan yang menggenggam jagat, langit dan bumi. Engkau yang tidak tidur dan tidak alpa atas hal sekecil apapun yang ada di hati kami. Engkau Sang Kuasa atas segala sesuatu. Di jari-Mu terletak hati mahluk-Mu. Semoga Engkau mengukuhkan hati kami dalam dien-Mu, dan senantiasa melindungi kami dari perbuatan menganiaya diri kami sendiri..

Ya Allah Yang Maha Pengasih, jangan pernah berhenti mencintai kami.. jangan pernah melupakan kami.. jangan berhenti mengampuni kami.. Semoga Engkau meneguhkan hati ini hanya untuk mencintai-Mu dengan sesungguh-sungguhnya keikhlasan...

"Gema takbir berkumandang memecah keheningan malam
Pertanda tuntasnya ibadah Puasa Ramadhan di tahun ini
Semoga Kita kembali kepada Fitrahnya sebagai Manusia dan
Menjadi Orang-orang yang bertaqwa"
Read More …

Mengatasi rasa jenuh mungkin adalah suatu hal yang tidak mudah bagi sebagian orang. Penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya adalah rutinitas atau pekerjaan yang dirasakan monoton sebab selalu harus dikerjakan setiap hari dalam bentuk yang sama. Bagi sebagian orang, mungkin hal itu tidak menantang, dan kurang membangkitkan gairah kala mengerjakannya. Sehingga mereka memilih untuk mengerjakan sesuatu hal yang lain, yang dirasakan lebih menarik dan lebih menuntut kreatifitas.
 
Padahal, mengalahkan rasa bosan atau jenuh adalah sebuah kreativitas tersendiri. Setidaknya, setiap orang yang berhasil menaklukkannya telah berhasil mengubah paradigma yang tertanam dalam pikirannya bahwa pekerjaan tersebut membosankan, berganti menjadi sebuah produktifitas baru dengan semangat yang baru pula. Tidak mudah? Tentu saja. Bahkan perlu keterampilan tersendiri, kesabaran, dan yang paling penting adalah: kemauan. Bila kemauan tidak dihadirkan, maka perubahan itu tak kan terjadi.

Mengalahkan rasa bosan mungkin seumpama memukul-ratakan sebuah bongkahan batu yang akan menghabiskan energi. Ia menjadi sebuah momok tersendiri bagi tiap diri. Bisa dihitung berapa orang yang sukses menghancurkan ‘batu kebosanan’ itu. Sebagian besar hanya akan menunggu sampai batu itu hancur dimakan zaman atau dilubangi oleh air yang menetes dari hujan. Cukup jarang mereka yang dapat menjadikan batu tersebut sebagai ‘lawan’ dan dikalahkan. Menjadikan rasa bosan sebagai ‘kawan’ hanya akan membuatnya mendekam lebih lama dalam diri kita.

Sebenarnya, menjalani rutinitas tidak akan menjelma menjadi sebongkah ‘batu kebosanan’ yang akan terus dirasakan menghimpit, apabila kita menjalaninya dengan kesabaran dan juga keikhlasan. Melapangkan hati dan mengusir ‘debu-debu penyakit’ di dalamnya akan membantu diri kita untuk bisa menerima setiap kondisi dengan hati tenang. Masalahnya sekarang, menjadikan hati tetap ikhlas setiap saat dan membuatnya lapang selalu, adalah hal yang tidak mudah. Pula bergantung dari ‘bahan bakar’ yang ada dalam tiap diri kita, yang akan memompa semangat serta bekerja keras mengusir tiap titik debu ketidakikhlasan. Bahan bakar itu bernama keimanan.

Manusia diciptakan dengan segala kelemahan serta kelebihannya. Sifat lalai, lupa, lengah, mungkin adalah sesuatu yang memang menjadi sifat dasar manusia. Sesuatu yang memang sudah ada sebagai sebuah kelemahan, yang harus diatasi supaya sifat-sifat itu tidak terus muncul dan akhirnya mengganggu. 

Rasa bosan, yang sering menjadi momok dan penyebab seseorang berkeinginan untuk pindah pekerjaan, bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Di antaranya adalah suasana kerja yang monoton, teman kerja yang sering membuat kesal, gaji yang tak kunjung naik, tidak dipromosikan untuk naik jabatan, merasa kurang mendapat tantangan dalam pekerjaan, dan sebagainya. Demikianlah alasan yang kerap kali diutarakan, diputuskan menjadi penyebab, lalu membuat seseorang tersebut hengkang dari tempat kerjanya. Benarkah alasan-alasan tersebut merupakan hal yang telah terjadi dan merupakan akar masalah? Ataukah hanya sebuah legitimasi yang dicari-cari supaya dapat melarikan diri dari ketidakmampuan untuk menghadapinya? Mungkin hanya Allah dan diri kita sendiri saja yang tahu.

Seringkali kita menyalahkan lingkungan di sekitar atas rasa bosan atau kejenuhan yang, menurut kita, sedang melanda. Mengkambinghitamkan sesuatu di luar diri kita rupanya menjadi pekerjaan mudah yang akan selalu kita lakukan, apabila kita tidak mau untuk melakukan introspeksi diri atau ber-muhasabah. Karena, bisa jadi kondisi stagnan atau rasa jenuh itu datang oleh sebab diri kita yang sering berpikiran negatif terhadap apa yang sedang dilakukan, atau terhadap seseorang yang sedang dihadapi. Sehingga semuanya terasa begitu tidak menyenangkan. Bisa jadi pikiran-pikiran itu muncul dikarenakan diri kita yang tak mampu berinovasi dan berpikir kreatif untuk mengembangkan kemampuan serta tugas-tugas kantor yang sedang dikerjakan. Bisa jadi ketidaknyamanan itu adalah akibat dari diri kita yang selalu merasa kurang sehingga timbul emosi dan gejolak untuk mendramatisasi keadaan. Lalu muncullah sebuah pikiran yang akhirnya dinyatakan sendiri maupun kepada orang lain, “Aku bosan! I’m outta here!”
Benarkah demikian? Diri kita sendirilah yang dapat menjawabnya.
Mungkin saja, bila kita mau meluangkan waktu untuk rehat sejenak di kala aktifitas di kantor sedang dalam stadium tinggi, rehat itu akan membawa kesegaran dan semangat baru. Sehingga pikiran menjadi lebih terbuka terhadap masukan-masukan positif yang membangun dan menyelesaikan permasalahan. Bentuk rehat itu bisa bermacam-macam. Tidak perlu cuti berhari-hari bahkan berhura-hura dengan segala bentuknya, sebab bisa jadi akan menjadi celah kemalasan untuk timbul dan melenakan gerak kita yang sudah cukup lamban. Rehat itu bisa dihadirkan dalam bentuk membuat games atau permainan menarik sepanjang waktu istirahat kantor. Atau mengadakan pelatihan singkat, semacam workshop atau seminar sehari, dengan tujuan untuk membangkitkan motivasi. Atau merencanakan perubahan dalam pola pengerjaan tugas-tugas kantor yang dirasakan monoton tersebut.
Hal-hal di atas tentu saja akan dapat bermanfaat bila diri kita atau siapapun yang merasa bosan memiliki “kemauan” yang kuat untuk mengatasi dan mengalahkan rasa bosan itu. Bila tidak, maka seribu macam permainan dan inovasi apapun akan tetap dirasakan sebagai sebuah kesia-siaan.

Semuanya memang tergantung pada diri kita masing-masing. Hambatan yang menjadi penghalang kesuksesan itu akan selalu ada. Soal apakah ia akan menjadikan kita berpaling dan kemudian pergi meninggalkan pekerjaan, atau kita memilih untuk menghancurkan hambatan itu kemudian bertahan dan memperbaiki segala sesuatunya, adalah pilihan pribadi. Tak mudah memang untuk menjadi seseorang yang survive dalam kondisi sulit. Tetapi mereka yang sedikit itulah yang akan muncul dengan kesuksesan dan kemudian dikenal sebagai seseorang yang berhasil dalam pekerjaannya.

Itu semua adalah pilihan. Sebab perubahan hanya akan terjadi pada mereka yang memiliki kemauan kuat untuk berubah atau mengubah kondisi tak menyenangkan yang mereka rasakan serta menghadapi segala hambatan yang memang akan selalu ada. Kita sendiri yang menentukan, akan mengalahkan atau dikalahkan oleh “rasa bosan”.
Read More …

Da'wah ?? Dulu saya berpikir klo da'wah itu hanya dilakukan oleh para penceramah seperti ustadz",Kiyai atau sejenisnya.Saya belum tahu bahwa ternyata da'wah itu adalah kewajiban bagi setiap muslim,jadi ternyata tidak hanya para ustadz saja yang berkewajiban untuk berda'wah ternyata kita juga berkewajiban untuk meneruskan estafet risalah dari Rasulullah SAW.

Akhirnya ketika SMA saya masuk kedalam sebuah organisasi keislaman dan disana saya baru sadar bahwa da'wah itu termasuk tugas kita juga,kita tidak bisa membiarkan orang lain berbuat yang tidak sesuai dengan ajaran agama,mungkin kita pernah beranggapan bahwa ketika orang lain melakukan sebuah tindakan yang melanggar agama kita tidak akan terkena efeknya,itu adalah pemikiran yang salah.

Coba saja kita bayangkan kita berada disebuah kapal laut yang sangat megah,bahkan kemegahannya itu melebihi kapal titanic.Disana terdapat 2 tingkat,tingkat yang atas adalah tempat yang sangat luar biasa indahnya,segala jenis makanan tersedia disana,segala sesuatu yang kita inginkan sangat mudah sekali kita dapatkan,kita tinggal hanya menyuruh pelayan untuk melakukan apa yang kita inginkan,begitu indahnya bagian kapal atas ini karena ini khusus bagi mereka yang memiliki uang yang sangat banyak untuk membayar fasilitas kapal bagian ini.Dan bagian yang satu lagi tepatnya berada dibawah bagian yang pertama,disana khusus bagi para penumpang yang hanya bisa membayar untuk ongkos saja,tidak aneh klo tempatnya pun bisa dibilang berbanding terbalik dengan keadaan di bagian atas.Ditempat ini tak ada satu orangpun yang peduli dengan apa yang dilakukan para penghuni yang lain,mereka lebih memikirkan keadaan dirina sendiri,anak dan istrinya sehingga tidak ada seorangpun yang memiliki kepedulian kepada orang lain,disini meraka hidup sendiri-sindiri.

Hingga ketika suatu hari ada seorang anak kecil yang memukulkan kampak ke bagian bawah kapal tersebut,ketika itu banyak orang yang menyaksikan anak tersebut memukulkan kampak tersbut tapi karena sikap cuek mereka akhirnya bagian kapal tersebut itu bocor dan mereka baru sadar bahwa salam keadaan bahaya.Akhirnya kebocoran kapal pun semakin membesar hingga akhirnya menenggelamkan kapal super megah tersebut.Dan akhirnya orang-orang kaya yang berada di bagian atas pun ikut tenggelam bersama kapal itu.

Dari kejadian tersebut kita dalam belajar bahwa kewajiban untuk mengingatkan atau berda'wah itu bukan tugas orang-orang tertentu saja,kita pun wajib untuk menda'wahi mereka yang berbuat salah.Kita liat kejadian tadi hanya karena sikap cuekisme yang dimiliki penghuni bagian bawah bisa mengakibatkan mereka semua tenggelam dan penghuni yang bagian atas pun tekena imbasnya dan mereka harus ikut tenggelam bersama.
Maka dari itu ketika kita melihat sedikit saja keburukan di hadapan kita alangkah baiknya kita langsung mengingatkan mereka.Ingat hadits Rasulullah SAW : "Jika kamu melihat sebuah kemungkaran maka cegahlah dengan tangan,atau cegahlah dengan lisan atau perkataan,atau cegahlah dengan hati dan itu adalah serendah-rendahnya iman".

Udah tau kan kalau kita pun bakal kena dampak negatif walaupun yang melakukan keburukan itu orang lain.Maka dari itu ayooo semangat untuk berda'wah.......
Jangan ragu lagi untuk menentukan jalan hidup kita,pilihlah jalan da'wah insyaAllah kita akan selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT.Ayoooo bergeraklah dijalan mulia ini............
Read More …

Pertama milikilah visi dalam hidup ini yang dapat menjadi penggerak dalam hidup. Anda harus mampu menjawab pertanyaan sederhana mendasar seperti hendak kemana, apakah anda hendak menjadi seorang politikus, ilmuan atau[pun professional, Andaharus sudah menetukan sikap, dimasa yang akan datang apa yang akan anda peroleh, posisi apa yang anda iginkan dimasayarakat , kedukan apa yang anda harapkan dalam karir anda. Jika Anda tidak mampu menjawab, dengan sendirinya motivasi anda sendiri dalam keadaan lemah. Sebaliknya bila masalah pribadi yang paling mendasar telah terjawab maka dengan sendirinya akan menjadi alat pembakar yang mampu memicu motivasi anda senddiri.

Kedua, Anda harus mampu menggambarkan visi dan cita-cita anda dalam bentuk Flow Cart yang berisi dari mana Anda harus memulai dan dimana titik akhirnya. Titik akhir yang anda rancang harus mencerminkan keiningan-keinginan yang ingin anda peroleh dimasa yang akan datang dalam langkah pertama. Flow cart anda harus memecah menjadi target-terget secara garis besar semisal lima tahun pertama kuliah, berikutnya bekerja, berumah tanggaa dan seterusnya. Oleh kernanya dengan model ini anda harus memnyusun flow card anak sperti flow cark kluliah yang terdiri dari tingkat pertama, kedua dan seterusnya .

Flow card ini berisi target-target yang harus dicapai seperti tamat kuliah, dapat nilai A disetiap semester , sudah menikah diusia sekian dan lain sebagainya. Dan ingat yang terpenting flow card itu harus selalu di evaluasi tingkat keberhasilannya. Cara mengevaluasi yang efektif adalah ambilah secarik kertas, renungkan apa yang sudah dilakukan dan sampai sejauh mana pelaksanaannya, bandingkan dengan target yang telah ditetapkan, jika tidak tercapai carilah sebab-sebab yang menjadi penghalang tidak tercapainya sukses. Sebab-sebab yang telah anda susun ( usahakah sebanyak mungkin) tentukan yang menjadi penyebab yang cukup dominan dan biasanya lebih dari satu. Tarolah misalnya tiga ataupun empat. Kemudian tanyalah lebih detil dengan ujian pertanyaan kenapa dan kenapa sampai tidak ada lagi jawaban untuk stiaap penyebab. Ternyata Anda akan menemukan jawaban dan sekaligus jalan keluar dari jawaban yang ada. Ingat letakanlah flow cart pribadi anda dan hasil evaluasinya di sebuah file pribadi anda dan lihatah dan berilah catatan-catatan sepecial tiap hari sehingaa dia akan menjadi begaian dari hidup anda.

Ketiga , Anda harus menerpakan Psikolofi terapan yang ternyata telah menuntut ribuan orang sukses sebagaimana diungkapakn oleh seorang pendeta :Norman Vincent Peale. Langkah untuk peneran ini adalah sebagai berikut:
1. Tulislah tiga keingian besar yang paling anda ingini dan susun dari yang paling besar sampai yang lebih kecil menjadi satu ……. Dua ….. dan seterusnya.
2. Kerkalanlah apa yang anda ingini setiapp hari selama satu jam dan ambilah selember kertas untuk mengevalauasi apa yang telah anda kerjakan
3. Ambilah selembar kertas dimana tangan anda telah siap menulis diatasnya dan carilah ide-ide baru tentang pekerjaan yang telah anda lakukan. Kerjakanlah evaluasi ini selama satujam perhari.
Langkah ketiga ini jika anda kerjakan dengan tekun selama 5 tahun, anada kan menjadi orang yang paling ahli dalam bidang Anda geluti.
Letakanlah tiga keingian ajaib Anda dihalaman sebelum halaman flow cart yang telah kita bicarakan sebelumnya .

Keempat. Buatlah iklandiri !. Iklan diri merupakan sarana untuk memotivasi diri supaya motivasi selalu dalam keadaan maksimal. Konsep iklan diri tersebut sangat mudah untuk diterpkan oleh setiap orang. Iklan diri adalah kata-kata yang dapat anda ciptkan sendiri yang dapat membangkitkan semangat anda bergerak. Tarulah anda semisaal Amir dan anda mempunyai kelemahan dan merasa kurang yakin bila berhadapan dengan orang lain dan anda telah menyusun langkah-langkah diatas , mungkin iklan diri yang tepat adalah :
” Amir ingat anda orang yang mempunyai misi, pundak jihad ditangan anda , tugas mulia menunggu didepan, ribuan bahkan jutaan orang berharap pada langkah Anda….. jangan takut, bukankah setiap orang sama.”
Hapalkanlah kata-kata tersebut dan ucapkanlah kata-kata tersebut dengan semagat ketika Anda hendak akan menghadapi orang lain. Bingkailah kata-kata tersebut ditempat yang indah bahkan akan lebih baik dihalaman awal file pribadi anda sebelum psikologi terapan diatas.

Kelima. Ingat pada Sang Pencipta yang mendirikan anda sendiri. Ternyata Dia telah menciptakan Anda dengan kapasitas maksimal sehingga dengan kapasitas tersebut tidak ada masalah didunia inipun yang tidak mampu Anda selesaikan. Kita sering lupa dengan kemampun ini dan terlalu sulit untuk mengimplememtasikan kemampuan maksimal tersebut karena kesalahan kita sendiri yang memenjarakan dan mengekang kemampuan yang kita miliki sehingga dia tidak keluar secara maksimal. Ketika saat itulah banyak masalah tidak selesai dan bisa jadi saat itu kita menyesali nasib. Kita menyatakan masalah yang kita hadapai terlalu berat dan tidak kuat kita pikul.

Kalau anda melakukan seperti diatas, Anda adalah orang yang paling rugi dan orang yang tidak mengenal diri sendiri dan wajar apabila anda akang mengatakan ” Ya Allah janganlah engkau memberikan beban kepada kami melebihi beban yang kami miliki”….. Tidak Dia tidak akan memberikan beban melebihi kemampuan yang anda miliki karena itu merupakan garansi dari Dia .Ingat surat Albaqoroh ayat penutup harus menjadi spirit terbesar dalam hidup Anda. Oleh karenanya kenapa takut….. kenapa minder dan kenapa motivasi Anda loyo…… Ayo berjuang!
Read More …

Visi
Karunia Tuhan yang luar biasa kepada manusia adalah otak yang menjadi wadah bagi aktifitas berpikirnya. Otak manusia memiliki kemampuan yang begitu menakjubkan dalam menampung sebanyak mungkin informasi. Tetapi kemampuan ini tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan kemampuan otak manusia dalam berimajinasi merancang dan mengkhayalakan sebuah visi kehidupan .

Untuk terus bertumbuh berkualitas anda harus selalu mengingat –ngingat dan terikat kuat dengan visi hidup anda .Anda bisa juga menyebutnya cita cita , harapan , atau rencana janka panjang . Itu terserah anda. Tetapi anda punya kesempatan untuk terus menerus mengingat visi hidup anda itu dalam kesempatan doa – doa anda , saat anda menyampaikan harapan harapan hidup anda pada Tuhan . Ya memang saat saat berdoa adalah saat yang paling personal , karena biasanya doa adalah adalah himpunan semua harapan / visi hidup yang disampaikan kepada Tuhan
Anda perlu arah dalam aktifitas serta sepak terjang anda dalam bekerja. . Sebagaimana juga anda butuh efektifitas , efisisiensi serta produktifitas . Ini hanya mungkin ada kalau anda punya keterikatan yang kuat pada visi hidup anda .Dan agar anda terikat dengan visi hidup anda , maka anda harus selalu mengupayakan agar visi hidup itu ideal dan berpusat pada sesuatu yang kekal .

Saya sendiri selalu menemukan keterarahan dan kegairahan sesaat setelah beribadah dan berdoa menghadap kepadaYang Maha Menguasai Hidup .disaat bisa mengucapkan kalimat ini dalam doa saya :

Ya Allah berilah hamba-Mu ini kekuatan untuk terus beribadah , memberdayakan diri dengan ilmu , berbuat dan berbagi kebaikan kepada sesama , memberdayakan dan membimbing sesama , serta berjuang menyebarkan kebenaran-Mu , dengan ikhlas , sabar dan istiqomah dijalan-Mu. Dan akhirnya ridhoilah hamba untuk dapat memasuki surgamu kelak
Kerja Keras
Suatu saat seorang negarawan berkata kepada rakyatnya yang masih sibuk beribadah justeru pada jam jam kerja .Katanya : ” Jangan sampai ada diantara kalian yang duduk duduk saja menganggur tanpa bekerja mencari rezeki, sedang dia berdoa : Ya Allah berilah saya rezeki , sementara dia tahu bahwa langit tidak pernah menurunkan emas dan perak , sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada kalian melalui kegiatan usaha diantara kalian …”
Apa yang membuat negara ini , yang penuh dengan pemeluk agama tetapi tidak bisa tumbuh menjadi negara dengan daya saing tinggi ? Jawabannya dapat kita temukan pada statement sang negarawan diatas .
Ya negara ini tumbuh dengan sebagian besar rakyatnya salah memahami doktrin doktrin dasar agama.Agama yang seharusnya bisa menjadi pemicu dan pemacu kerja keras , tiba tiba hanya dipahami sekedar sebagai himpunan ritual ibadah yang diyakini dapat menggantikan fungsi kerja keras dan ikhtiyar.

Kepasrahan
Jika visi memberi anda arah dalam hidup ini , dan kerja keras memberi pencapaian tahap demi tahap menuju visi hidup anda , maka kepasrahan memberi kekuatan jiwa kepada anda untuk dapat berjiwa besar pada saat anda sukses mencapai visi anda atau gagal mencapai visi hidup anda.
Kepasrahan adalah kepercayaan manusia kepada Tuhannya yang menguasai dan mengatur secara mutlak segala urusan didalam kehidupan ini ,yang pasti akan memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya
Maka ketika berhasil ,kepasrahan memberi kontrol diri untuk tidak takabur dan menjauhkan sifat melupakan Tuhan, dan terus meningkatkan kualitas diri .Akan tetapi ketika gagal , kepasrahan ini memberi kendali untuk tidak berputus asa dan memberi dorongan untuk tetap memulai usaha sekali lagi dengan cara yang berbeda yang lebih cerdas.

Jadi pada akhirnya saya ingin mengatakan , jika anda ingin terus tumbuh menjadi pribadi yang produktif , kotributif dan prestatif dalam kehidupan ini , ingat dan ikatkan diri anda kepada visi hidup anda secara terus menerus .Ini akan selalu mendorong diri anda untuk bekerja keras mencapai apa yang menjadi cita cita besar hidup anda . Tetapi setelah itu anda tidak boleh mendahului kehendak dan kekuasaan Tuhan yang mutlak dalam hidup ini , serahkan dan pasrahkan saja hasil yang ingin anda harapakan kepada-Nya . Dengan kepasrahan ini anda akan dapat menunggu keputusan –Nya dengan suasana jiwa yang penuh ketenangan dan jauh dari guncangan kegelisahan .
Read More …

Kapan terakhir kalinya Anda diundang menjadi pembicara?

Atau, kapan terakhir kalinya Anda berbicara dengan orang lain?

Entah Anda berbicara untuk sekelompok orang atau sekedar ngobrol dengan satu orang saja, menjadi semakin penting untuk kita pahami mengenai orientasi kita dalam berbicara. Sejak semula, sebagai pembicara publik, apa orientasi Anda ketika berbicara kepada sekelompok pendengar? Ada tiga pilihan di sini. Orientasi kepada diri sendiri, pada isi ceramah. Dan yang terakhir berorientasi kepada pendengar.

Oke, kita mulai dari yang pertama. Ketika Anda berorientasi pada diri sendiri, Anda berada di atas panggung untuk diri Anda sendiri. Anda ingin dikenang dan Anda ingin disukai. Tentu saja, Anda mungkin peduli dengan pendengar, dan Anda mungkin berpikir bahwa setiap orang di planet biru ini perlu mendengar pesan Anda. Tetapi Anda tetap ada di panggung untuk diri Anda. Anda perlu terlihat keren, Anda perlu disorot lampu, Anda pun menjadi pusat perhatian. Semuanya tentang Anda. Bagi banyak pembicara, sulit untuk melalui tahap ini. Sebagian besar dari kita ingin terlihat hebat… oke, oke, kita semua ingin terlihat hebat. Dan tak seorang pun pernah menyalahkan seorang pembicara karena kurang egois. Namun, jika hal itu adalah alasan utama Anda berada di atas panggung, berhati-hatilah, tikungan berbahaya ada di depan Anda! Alasan begitu banyak orang takut berbicara di depan banyak orang adalah karena mereka takut terlihat bodoh. Enyahkan perasaan itu. Anda cukup hebat, cukup pintar, percayalah!

Yang kedua, ketika Anda berorientasi pada isi ceramah, bahan ceramah menjadi raja. Akhirnya, fokusnya tidak lagi pada diri Anda; sekarang fokusnya adalah pada materi Anda. Sekaranglah saatnya menyampaikan apa saja yang Anda ketahui. Wow, saya yakin Anda pun mengetahui banyak hal! Anda memiliki pesan yang ingin Anda bagikan, dan Anda akan memastikan hal itu tercapai. Mungkin Anda masih memerlukan persetujuan dari para pendengar Anda, tetapi menyampaikan pesan Anda kepada pendengar adalah suatu hal yang sangat-sangat-sangat penting. Sebagian besar pelatih, kebalikan dari pembicara/penceramah, berorientasi pada isi ceramah. Banyak pernyataan atau janji yang cukup nyata tentang apa yang Anda harapkan untuk dibawa pulang oleh pendengar. Misal: 8 cara untuk melahirkan produk yang diingikan pasar; 11 rahasia untuk meningkatkan keahlian persuasi Anda; 101 tip untuk menjadi pelatih hebat. Ups, maaf… itu salah satu bahan pelatihan saya

Anda tahu bahwa Anda berhasil saat Anda menyampaikan semua yang Anda janjikan. Orang-orang menghampiri Anda setelahnya dan berkata, “Saya telah sangat banyak belajar kali ini,” serta memberi tahu Anda betapa banyak pelajaran berharga yang Anda sampaikan untuk dibawa pulang. Dalam pendekatan yang berpusat pada isi ceramah, isi ceramah memang berkuasa.

Read More …

Puasa tak hanya menahan diri dari lapar dan dahaga. Seluruh anggota tubuh harus dijaga agar pahala puasa tak berkurang. Berikut ini ada beberapa kiat agar pahala puasa kita tak berkuarang di bulan Ramadhan....

Menahan Pandangan
Yaitu, menahan mata dari melihat hal-hal yang diharamkan, melihat aurat, dan wanita yang bukan mahramnya. Allah SWT berfirman, "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya' yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat" (Q.S An-Nuur: 30). Dalam ayat lain, ALLAH SWT berfirman: "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya". (Q.S Al-Isra' : 36).

Menjaga Pendengaran
Yaitu, menjaganya daris egala hal yang diharamkan atau yang dibenci karena manusia akan ditanya tentang pendengarannya, sebagimana pula ditanya tentang penglihatan. Orang yang mengucapkan perkataan buruk atau ucapan bathil dan orang yang mendengarkannya, maka kedua-duanya telah berserikat dalm perbuatan dosa.

Menjaga Lisan
Yaitu, memeliharanya daris egal ucapan buruk dan keji, dari memfitnah dan sebagainya. Maka wajib bagi seorang yang berpauasa untuk meninggalkan ucapan dusta, ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), bertengkar, mencaci maki, dan mencela orang lain. Hendaknya, kita memilih diam atau menyibukkan diri dengan sesuatu yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti mebaca Al-Qur'an, berdzikir kepada Allah SWT, berdoa, beristighfar dan mar ma'ruf nahi munkar. Karena setiap yang diucapkan oleh manusia pasti akan menjadi bumerang baginya kecuali dzikrullah dan segala bentuk kedekatan kepada Allah SWT.

Menjaga Perut
Maksudnya adalah jangan sampai memasukkan sesuatu yang haram ke dalam perut, baik berupa makana tau pun minuman. dalam sebauah hadits disebutkan, "Tidak masuk surga daging yang tumbuh dari suht (penghasilan haram)". (H.R Ibnu Hibban). Seorang muslim berpuasa menahan diri dari yang halal, maka selayaknya pun menahan diri dari yang haram dan dapat mencelakakannya. Seorang Muslim jangan sampai menipu dalam bermuamalah atau menjaual dagangannya denagn sumpah palsu. Demikan pula hendaknya dan jangan mengambil penghasilan dari segala sesuatu yang berbau riba.

Menjaga Kemaluan
Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang dapat menjamin untukku apa yang ada di antara dua janggutnya (lisan) dan apa yang ada diantara kedua kakinya (kemaluan), maka aku menjamin untuknya surga " (H.R Bukhari).

Menjaga Tangan dan Kaki
Yaitu, jangan samapi tangan tersebut melakukan sesuatu yang haram (seperti memukul orang) dan kai jangan sampai melangkah menuju tempat yang haram.

Seluruh adab-adab tersebut di atas hendaknya senantiasa dijaga oleh Muslim kapan saja, bukan hanay ketika berpuasa. Adapun ketika puasa, hal itu sangat ditekankan karena dapat merusak dan melenyapkan pahala puasa. Jika seorang dapat menjaga diri dari segal yang diharamkan, baik pendengaran, penglihatan, makanan, minuman, langkah kai dan gerkan tangan, maka diharapkan dia kan menggapai ampunan Allah SWT dan pembebasan dari api neraka .
Read More …

FRIS atau Forum Remaja Islam adalah organisasi kerohanian atau sering disebut dengan rohis yg berada disalah satu SMP Negeri di Kota Cimahi.Dan Subhanallah tantangan da'wah yang saya rasakan disini lebih dahsyat di bandingkan dengan tantangan da'wah di kampus (maklum mahasiswa di kampus emang udah kuat agamanya,hehehe).
Dan mungkin tantangan ini adalah tantangan yang paling berat selama saya jadi mentor disana.Mungkin cerita awalnya ketika dari pihak alumni mengajukan sebuah kegiatan di Bulan Ramadhan ini,ketika itu saya dan 2 orang sahabat saya mengajukan proposal itu ke pihak SMP.Dan Subahanallah tanggapan dari pihak sekolah pun sangat respek dengan kegiatan itu.Akhirnya mereka meminta waktu untuk mendiskusikan tentang kegiatan itu.
Karena melihat tanggapan yang positif dari pihak sekolah akhirnya kami pun memberikan kabar baik ini kepada anak" FRIS, dan merekapun sangat senang karena bisa "balas dendam" karena sebelumnya mereka tidak diizinkam untuk tampil saat demo ekskul.
Setelah 1 minggu berlalu ternyata pihak sekolah belum memberikan keputusannya tentang kegiatan itu.Karena rasa penasaran saya menghubungi sahabat saya untuk menanyakan langsung ke pihak sekolah mengenai keputusan kegiatan yang kami rencanakan.
Dan ternyata jawaban yang sahabat saya dapatkan hanyalah sebuah kalimat "maaf sekolah belum memutuskan".Mendengar jawaban itupun saya sempat sedikit ragu bisa mengadakan kegiatan ini.Karena melihat anak" FRIS yang sangat antusias untuk mengadakan kegiatan ini akhirnya saya pun kembali bangkit dan dengan alumni yang lain akhirnya kita membuat sebuah strategi untuk bisa mendapatkan kepastian tentang kegiatan kita,disetujui atau ditolak..!!
Akhirnya pada suatu hari,kami dipanggil untuk menemui seorang guru agama yang telah diamanahi oleh kepala sekolah untuk menjadi pembina di Remaja Masjid.Setelah beberapa lama kita bercakap-cakap akhirnya beliau bertanya kepada kita,"Bisa tidak alumni bantu ibu untuk ngatur IRMA (Ikatan Remaja Masjid ) ?". Mendengar pertanyaan itu kami pun salah bertatapan satu sama lainnya.Dalam hati saya terdapat sebuah pertanyaan besar "Apa yang dimaksud IRMA itu adalah FRIS ?".
Ternyata sahabat saya bertanya kepada guru tersebut,"Apa yang ibu maksud itu adalah FRIS ?" dengan santainya beliau menjawab "FRIS itu apa ? " Mendengar jawaban tersebut saya sedikit emosi dalam hati saya ada sebuah pertanyaan yang sangat besar "Apakah beliau ini lupa tentang FRIS atau emang melupakan FRIS ??"
Lalu sahabat saya bertanya lagi " Apakah ibu pembina FRIS ? " beliau pun menjawab " Ibu mah bukan pembina FRIS tapi pembina IRMA "
Mendengar jawaban itu kami pun merasa bahwa selama 4 tahun FRIS berada di sekolah ini ternyata hanya dianggap angin lalu saja.Betapa sakit hatinya kami semua.Karena pembicaraan kami jauh melebar akhirnya saya berani diri untuk menanyakan bagaimana dengan kegiatan yang kita rencanakan.Beliau pun langsung memberitahukan bahwa proposal kami ditolak dengan alasan sekolah tidak memiliki anggaran untuk kegiatan itu.
Keesokan harinya ketika pulang dari kampus saya mendapatkan info dari anak"FRIS bahwa guru tersebut meminta data FRIS dan itu harus dikumpulkan keesokan harinya apabila FRIS ingin diakui di sekolah tersebut.Akhirnya saya pun langsung ke sekolah dan memberikan formulir agar diisi oleh anak" FRIS untuk diisi oleh mereka dan dikumpulkan kepada guru tersebut.
Keesokan harinya anak" FRIS pun memberikan data tersebut kepada guru itu.Dan beliau pun akan memberikan jawaban pada hari kamis sekarang (04/09/08).Setelah mendengar itu akhirnya saya mengumpulkan alumni untuk mengadakan syuro pada hari ahad.Dan di syuro tersebut saya semakin bersemangat untuk tetap mempertahankan FRIS.Mungkin ini juga sebuah teguran dari Allah klo selama ini kami terlalu berleha-leha.
Akhirnya dengan modal semangat kami memberanikan diri untuk tetep mengadakan kegiatan kami tersebut dengan satu syarat yaitu biaya dari kita sendiri.Dan dengan antusiasnya anak" FRIS pun menyambut keputusan kami dan mereka siap menyumbang demi kegiatan ini.Mereka ada yang siap mengajukan proposal kepada orang tuanya bahkan mereka mau menyisihkan uang jajannya demi menyumbang untuk dana kegiatan ini.

#Dengan kejadian ini banyak sekali hikmah yang dapat kita ambil mulai dari supaya da'wah kita lebih serius lagi dan yang paling besar dirasakan adalah kekompakan yang terjalin antara anak" FRIS,mereka bersatu dengan satu tujuan mereka ingin membuktikan bahwa FRIS itu ada di SMP itu dan mereka bisa membuat sesuatu yang belum pernah ekskul lain buat. #

"Ya Allah Engkau Yang Maha Mengetahui kekuatan dan kelemahan kami,maka dari itu kami mohon pertolonganMu untuk bisa menyukseskan kegiatan ini demi mensyiarkan agamaMu,Amiiinn"
Read More …