Subhanallah.. hanya kalimat inilah yang menurut saya paling pantas untuk menggambarkan betapa dahsyatnya kehidupan yang saya jalani pada bulan Maret 2009.Pada itu banyak sekali kejadian luar biasa yang bisa menyadarkan kelalaian.Dan tidak luput juga kejadian yang begitu dahsyat yang bisa membangkitkan semangat untuk terus berjuang dalam barisan da'wah ini.
Awalnya pada tgl 9 Maret 2009.Ini adalah hari yang sangat menyenangkan karena merupakan hari pertama masuk kuliah lagi setelah liburan panjang.Seperti biasanya kegiatan belajarpun belum dimulai.Acara pada hari itu adalah “Dauroh Ta’rifiyyah” untuk mahasiswa baru.Saya dan sahabat di BEM lainnya menjadi panitia untuk kegiatan itu.Dalam acara tersebut ada yang sangat special karena ada kunjungan alumni lulusan Al-Azhar Mesir yang dulunya merupakan mahasiswa di kampus saya tercinta (Ma’had Al-Imarat).Beliaupun berbagi tentang perjuangan Yahya Al Andalusi dalam menuntu ilmu.Cerita yang sangat luar bisa,yang dapat memotivasi diri dalam menuntut ilmu.
Beberapa hari kemudian tepatnya pada tgl 12Maret 2 009.Haha….Ini hari yang paling seru sekaligus menegangkan,hehe..pada hari ini rasanya sangat malas sekali untuk berangkat kuliah.Tapi saya teringat dengan cerita perjuangan Yahya dalam menuntut ilmu.Karena didorong motivas i tu akhirnya saya berangkat kuliah.Ketika ditengah jalan ada teman yg ngesms mengajak ngenet,tapi saya menolaknya.Singkat ceritanya.. ketika baru saja turun dari angkot tepatnya di samping lap.Tegalega,ada seseorang yang menyapa dan mengajak untuk berbincang2.Lama kelamaan dia akhirnya menodongkan sebuah pisau belati keperut saya dan meminta uang.Dengan refleks,saya menangkisnya.Ketika saya mau balik memukulnya..ternyata tangan saya sudah dipegang dari belakang.Ternyata yang memegang tangan saya itu adalah temen2 nya.Akhirnya oleh ke6 orang itu saya dibawa ke dalam lap.Tegalega.Disana semua barang milik saya digeledah dan mereka mengambilnya dengan paksa.Yang mereka ambil itu awalnya HP n dompet saya.Semua uang yang ada dalam dompet saya itu ada Rp400.000 (awalnya buat beli buku pelajaran).
Sekitar 30 menit saya di “tahan” oleh mereka,selama itu pula mereka curhat mengenai kejahan mereka pada hari itu.Di saat itu hanya doa lah yang bisa saya panjatkan.Akhirnya… Allah mendengar doa saya.Tiba-tiba ada sebuah sms yang masuk ke HP saya.Akhirnya salah seorang dari mereka membaca SMS itu.Akhirnya dia membacakan SMS itu. “Aslm,ustadz ntr sore bisa ngisi materi ga?” itulah isi dari SMS itu.Dari situlah Allah menunjukan kekuasaannya. Setelah membaca SMS itu ada kejadian yang sulit untuk dipercaya,orang yang memegang HP saya itu langsung memberikan kembali HP yang sempat mereka ambil.Lalu ada yang menanyakan kenapa dia memberikan kembali HP tersebut.Dengan muka aneh dia bilang “takut kualat”.Dan ternyata orang itu adalah ketua kelompok mereka.Akhirnya mereka pun hanya mengambil uang saya saja dan menyisakan uang dalam dompet Rp 200.000.Setelah itu mereka membolehkan saya untuk pergi.
Subhanallah ternyata Allah emang Maha Penolong,selama jalan menuju kampus saya pun tidak merasa telah terjadi sesuatu.
Hingga akhirnya teman menanyakan kenapa saya datang telat ke kampus.Akhirnya saya pun menceritakan kejadian pagi itu.dan tanpa sepengetahuan saya dia langsung melaporkan kejadian itu pada Mudir (klo di kampus lain mah Rektor).lalu saya pun di panggil menghadap Mudir dan disuruh menjelaskan kejadian itu(harus pake b.Arab).Setelah mendengar kejadian itu beliau pun langsung menyuruh saya untuk menyuruh datang ke Muhasib (Bendahara) dan memberikan memo yang telah dibuat oleh beliau.ketika saya memo tersebut,Subhanallah ternyata untuk buku pada semester ini GRATIS…!!! Subahanallah itulah kejadian yang sangat luar biasa.Yang tak mungkin bisa dilupakan.Karena pada hari itu begitu banyak hikmah yang bisa diambil.Semoga dengan kejadian itu saya bisa lebih dekat lagi dengan Allah.Amiin
Awalnya pada tgl 9 Maret 2009.Ini adalah hari yang sangat menyenangkan karena merupakan hari pertama masuk kuliah lagi setelah liburan panjang.Seperti biasanya kegiatan belajarpun belum dimulai.Acara pada hari itu adalah “Dauroh Ta’rifiyyah” untuk mahasiswa baru.Saya dan sahabat di BEM lainnya menjadi panitia untuk kegiatan itu.Dalam acara tersebut ada yang sangat special karena ada kunjungan alumni lulusan Al-Azhar Mesir yang dulunya merupakan mahasiswa di kampus saya tercinta (Ma’had Al-Imarat).Beliaupun berbagi tentang perjuangan Yahya Al Andalusi dalam menuntu ilmu.Cerita yang sangat luar bisa,yang dapat memotivasi diri dalam menuntut ilmu.
Beberapa hari kemudian tepatnya pada tgl 12Maret 2 009.Haha….Ini hari yang paling seru sekaligus menegangkan,hehe..pada hari ini rasanya sangat malas sekali untuk berangkat kuliah.Tapi saya teringat dengan cerita perjuangan Yahya dalam menuntut ilmu.Karena didorong motivas i tu akhirnya saya berangkat kuliah.Ketika ditengah jalan ada teman yg ngesms mengajak ngenet,tapi saya menolaknya.Singkat ceritanya.. ketika baru saja turun dari angkot tepatnya di samping lap.Tegalega,ada seseorang yang menyapa dan mengajak untuk berbincang2.Lama kelamaan dia akhirnya menodongkan sebuah pisau belati keperut saya dan meminta uang.Dengan refleks,saya menangkisnya.Ketika saya mau balik memukulnya..ternyata tangan saya sudah dipegang dari belakang.Ternyata yang memegang tangan saya itu adalah temen2 nya.Akhirnya oleh ke6 orang itu saya dibawa ke dalam lap.Tegalega.Disana semua barang milik saya digeledah dan mereka mengambilnya dengan paksa.Yang mereka ambil itu awalnya HP n dompet saya.Semua uang yang ada dalam dompet saya itu ada Rp400.000 (awalnya buat beli buku pelajaran).
Sekitar 30 menit saya di “tahan” oleh mereka,selama itu pula mereka curhat mengenai kejahan mereka pada hari itu.Di saat itu hanya doa lah yang bisa saya panjatkan.Akhirnya… Allah mendengar doa saya.Tiba-tiba ada sebuah sms yang masuk ke HP saya.Akhirnya salah seorang dari mereka membaca SMS itu.Akhirnya dia membacakan SMS itu. “Aslm,ustadz ntr sore bisa ngisi materi ga?” itulah isi dari SMS itu.Dari situlah Allah menunjukan kekuasaannya. Setelah membaca SMS itu ada kejadian yang sulit untuk dipercaya,orang yang memegang HP saya itu langsung memberikan kembali HP yang sempat mereka ambil.Lalu ada yang menanyakan kenapa dia memberikan kembali HP tersebut.Dengan muka aneh dia bilang “takut kualat”.Dan ternyata orang itu adalah ketua kelompok mereka.Akhirnya mereka pun hanya mengambil uang saya saja dan menyisakan uang dalam dompet Rp 200.000.Setelah itu mereka membolehkan saya untuk pergi.
Subhanallah ternyata Allah emang Maha Penolong,selama jalan menuju kampus saya pun tidak merasa telah terjadi sesuatu.
Hingga akhirnya teman menanyakan kenapa saya datang telat ke kampus.Akhirnya saya pun menceritakan kejadian pagi itu.dan tanpa sepengetahuan saya dia langsung melaporkan kejadian itu pada Mudir (klo di kampus lain mah Rektor).lalu saya pun di panggil menghadap Mudir dan disuruh menjelaskan kejadian itu(harus pake b.Arab).Setelah mendengar kejadian itu beliau pun langsung menyuruh saya untuk menyuruh datang ke Muhasib (Bendahara) dan memberikan memo yang telah dibuat oleh beliau.ketika saya memo tersebut,Subhanallah ternyata untuk buku pada semester ini GRATIS…!!! Subahanallah itulah kejadian yang sangat luar biasa.Yang tak mungkin bisa dilupakan.Karena pada hari itu begitu banyak hikmah yang bisa diambil.Semoga dengan kejadian itu saya bisa lebih dekat lagi dengan Allah.Amiin
Categories:
Kisah Hikmah,
Motivasi