Kalau goresan takdir itu sudah menyapa
kemana lagi bisa berlari darinya…
Saat Allah menganugerahkan nikmat ini, cuma berjuta syukur yang bisa diucap. Kerana sekarang…hanya kerana nikmat yang diberikan itulah jalan mendaki terasa senang. Onak berduri masih bisa disambut senyuman.
Cinta itu adalah Pleasure to give. Apa ya…? Jatuh cinta pada jalan da’wah ini benar-benar terasa luar biasa. Segala hal yang bisa membuat menangis, masih saja terasa manis. Tidak ada duka selagi semua itu disandarkan pada sebuah keyakinan, akan ada misteri Allah di balik semua ujian.
Saat ini Allah karuniakan ikatan persaudaraan yang demikian indahnya. Yang dibingkai pada sebuah ketaatan padaNya. Dan diukir dalam kesungguhan berjuang di jalanNya.
Dan pada saat yang sama pula Allah berikan ujian yang demikian manisnya. Adakah nikmat yang dia berikan itu membuat diri menjadi lalai atau semakin tunduk pada titahNya…
Mungkin ada keinginan-keinginan yang sangat manusiawi terdetik dalam hati. Namun ada sebuah janji yang diikrarkan pada pagi dan petang, bahwa Allah selalu di atas segalanya…
Sahabat… jika saat itu datang… Cinta yang disemat dalam khusyu’nya ketaqwaan pada Allah ini selamanya akan tetap ada. Dimana pun kita berada…ikatan itu akan tetap terasa.
Sebagaimana bintang yang selalu di langit meskipun tak setiap malam bisa terlihat, seorang saudara akan selalu ada.
Semoga kita selalu bersama dalam kafilah panjang da’wah ini…