Sepakbola merupakan olahraga yang paling banyak digemari di dunia ini, bahkan saya sangat menggemari olahraga ini..hehehe ( Jadi rindu sama teman-teman SMA...rindu sama Perisai FC ). Olahraga ini dimainkan dimana-mana, mulai dari kota sampai pelosok desa, mulai dari yang terorganisasi sampai yang tidak terorganisasi. Kalau kita mau sedikit merenung, ternyata banyak juga pelajaran yang bisa kita petik dari sepakbola. Antara lain :
* Dalam sebuah kerjasama, kita tidak boleh egois dan harus tahu posisi dan tanggung jawab masing-masing, untuk mencapai satu tujuan bersama. Sebagaimana dalam sepakbola, tidak semua pemain harus mencetak gol, tetapi yang penting adalah bagaimana semuanya berkontribusi untuk terciptanya sebuah gol
* Kita harus memberikan kepercayaan kepada orang lain. Dalam sepakbola, seorang pemain harus percaya bahwa teman-temannya sanggup bermain pada posisinya masing-masing. Selama bermain, kita harus bisa memberikan kepercayaan kepada setiap teman-teman kita dengan cara memberikan bola kepadanya ketika ia berada dalam posisi yang terbaik untuk menerima bola
* Kita harus memiliki strategi dan taktik agar bisa mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana dalam sepakbola, harus ditetapkan formasi timnya serta gaya permainannya
* Kehidupan ini memiliki aturan main dan kita tidak boleh melanggarnya. Jika kita melanggarnya maka kita akan menerima akibat buruknya. Dalam kehidupan ini, aturan main itu tidak lain adalah hukum-hukum Allah. Dalam sepakbola, begitu juga khan ?
* Kita harus bisa bekerja secara efisien. Sebagai contoh, jika kita bisa memindahkan bola dari satu titik ke titik yang lain dengan mengumpankannya, maka kita tidak perlu menggiringnya. Mengapa, karena mengumpan lebih cepat dan lebih hemat energi daripada menggiring
* Kita harus bisa memberikan yang terbaik untuk orang lain. Jika kita memberi umpan kepada teman kita maka kita harus memberikan bola yang paling mudah untuk diterima. Jika teman kita dalam keadaan berhenti, berilah ia umpan di kakinya. Namun jika ia sedang berlari, berilah ia umpan di depannya secara terukur
* Kita harus memiliki pandangan yang luas. Dalam menghadapi setiap permasalahan, kita harus memandangnya dengan pandangan yang luas dan tidak picik. Sebagaimana dalam sepakbola, visi (pandangan) merupakan hal yang sangat penting. Dengan visi yang luas, seorang pemain akan bisa menentukan kemana ia harus mengumpan dan menggiring bola serta kemana ia harus bergerak
* Dalam hidup ini kita tidak boleh bersantai-santai saja. “Dan jika engkau telah selesai dari suatu urusan maka kerjakanlah urusan yang lain” (QS Al-Insyirah : 7). Selesai Anda mengumpan, Anda tidak boleh hanya diam dan bengong memandangi bola saja. Anda harus segera bergerak untuk mencari posisi yang terbaik
* Pikiran kita tidak boleh terkungkung. Kita harus bisa menciptakan gagasan-gagasan baru. Sebagai contoh, jika bola yang kita kuasai terperangkap di daerah kelewat padat (overload, dikeroyok lawan) maka kita harus memindahkan bola ke bagian lain lapangan yang kosong. Manfaatkanlah lebar lapangan
* Jangan tergesa-gesa dan ’grasa-grusu’. Kita harus bisa berlaku sabar. Jika jalan ke depan terhalang oleh pertahanan lawan yang ketat, jangan memaksakan diri membawa bola ke depan. Umpan-umpankan dulu bolanya ke samping atau bahkan ke belakang sambil mencari celah untuk bisa merangsek ke depan. Demikian pula, jika Anda bisa menembak namun peluangnya kecil, sementara Anda melihat ada peluang yang lebih besar dan meyakinkan jika Anda menunda tembakan, maka tundalah
* Kita harus tanggap terhadap orang lain. Dalam sepakbola, seorang pemain harus tanggap terhadap para pemain yang lain. Sebagai contoh, jika teman Anda mengumpan ke ruang kosong dengan harapan Anda mengejar bola maka Anda harus tanggap dan segera mengejar bola tersebut. Demikian pula, jika teman Anda yang sedang menggiring bola berada dalam kesulitan, segeralah datang membantu dengan cara mengambil posisi yang tepat untuk bisa diberi umpan
Categories:
Leadership,
Pengembangan Diri