It's Time to Change


Semua insan tentunya memiliki sebuah impian. Bahkan bagi sebagian orang impian itu hadir begitu nyata dimata mereka dan menjadi penunjuk arah untuk mewujudkannya. Sejarahpun telah mencatat bahwa sebagian besar orang-orang yang sukses dalam hidupnya adalah orang-orang yang memiliki impian, ya impian besar tentunya...dan terkadang tak jarang impian mereka di luar logika manusia biasa. Namun jangan samakan logika kebanyakan mereka dengan logika pemimpinya. Seorang pemimpi, ia yakin apa yang ia impikan benar-benar akan terwujud suatu saat nanti, walaupun mereka sadar untuk merealisasikannya tidak mudah. Tapi ia yakin bahwa dengan kesungguhan tekat, kedisiplinan amal, kejelian siasat dan satu lagi dia tidak mengenal istilah putus asa. Karena putus asa tidak ada dalam kamus orang-orang yang berjaya.

Sebagian besar orang memandang bahwa biarkanlah roda kehidupan ini berputar seperti adanya, biarkanlah aku mengikuti arusnya. Tanpa adanya usaha untuk membendung arus dan memutar arahnya padahal mereka tahu arus yang akan mereka lalui tak jarang membawa mereka ke komunitas orang-orang yang gagal dalam hidup, hidup hampa tanpa arah dan tujuan. Mereka hidup hanya untuk menghabiskan sisa waktu hingga waktupun enggan menyapanya. Maka mereka termasuk orang-orang yang gagal.

Merumuskan impian dan melukiskannya dan kemudian mencari arah untuk membidiknya adalah fase perjalanan orang-orang yang berjaya. Impian itulah yang menjadi pondasi arah geraknya dalam mengarungi bahtera kehidupan yang begitu rumit ini. Kapan saatnya ia diam, kapan saatnya ia bicara, kapan saatnya ia maju, kapan saatnya ia mundur, dan kapan saatnya ia bergerak semua telah terumuskan. Tinggal kesungguhan ikhtiar untuk merealisasikannya dan kesabaranlah yang akan menjadi penentunya. Man jadda wajadda...insyaAllah.

Selain kesempurnaan ikhtiar tentunya kesempurnaan tawakal juga menjadi tuntutan yang berkeinginan menjadi orang-orang berjaya. Penyerahan diri sepenuhnya kepada Rabb adalah inti dari ikhtiarnya. Terkadang manusia lupa untuk menghadirkan 4JJI dalam setiap napas perjalanan impiannya lalu akibatnya muncul komunitas-komunitas yang sombong terhadap apa telah mereka raih...sehingga mereka berpendapat bahwa semua hasil yang ia dapat sekarang adalah murni dari jerih payah usaha mereka sendiri tanpa campur tangan yang kuasa...Bukankah perjalanan Sya'labah, Qorun, Fir'aun bisa menjadi pelajaran berharga bahwa kesombongan menghantarkan dan menyeret mereka ke lembah kegagalan total. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari ini semua.Selain kesempurnaan ikhtiar tentunya kesempurnaan tawakal juga menjadi tuntutan yang berkeinginan menjadi orang-orang berjaya. Penyerahan diri sepenuhnya kepada Rabb adalah inti dari ikhtiarnya. Terkadang manusia lupa untuk menghadirkan Allah dalam setiap napas perjalanan impiannya lalu akibatnya muncul komunitas-komunitas yang sombong terhadap apa telah mereka raih...sehingga mereka berpendapat bahwa semua hasil yang ia dapat sekarang adalah murni dari jerih payah usaha mereka sendiri tanpa campur tangan yang kuasa...Bukankah perjalanan Sya'labah, Qorun, Fir'aun bisa menjadi pelajaran berharga bahwa kesombongan menghantarkan dan menyeret mereka ke lembah kegagalan total. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari ini semua.

Teruslah bermimpi karena mimpi adalah salah satu pembeda atara orang sukses dan orang gagal.Dan yakinlah bahwa kita mampu mewujudkan segala mimpi kita.Sebagian besar orang memandang bahwa biarkanlah roda kehidupan ini berputar seperti adanya, biarkanlah aku mengikuti arusnya. Tanpa adanya usaha untuk membendung arus dan memutar arahnya padahal mereka tahu arus yang akan mereka lalui tak jarang membawa mereka ke komunitas orang-orang yang gagal dalam hidup, hidup hampa tanpa arah dan tujuan. Mereka hidup hanya untuk menghabiskan sisa waktu hingga waktupun enggan menyapanya. Maka mereka termasuk orang-orang yang gagal.

Merumuskan impian dan melukiskannya dan kemudian mencari arah untuk membidiknya adalah fase perjalanan orang-orang yang berjaya. Impian itulah yang menjadi pondasi arah geraknya dalam mengarungi bahtera kehidupan yang begitu rumit ini. Kapan saatnya ia diam, kapan saatnya ia bicara, kapan saatnya ia maju, kapan saatnya ia mundur, dan kapan saatnya ia bergerak semua telah terumuskan. Tinggal kesungguhan ikhtiar untuk merealisasikannya dan kesabaranlah yang akan menjadi penentunya. Man jadda wajadda...insyaAllah.

Selain kesempurnaan ikhtiar tentunya kesempurnaan tawakal juga menjadi tuntutan yang berkeinginan menjadi orang-orang berjaya. Penyerahan diri sepenuhnya kepada Rabb adalah inti dari ikhtiarnya. Terkadang manusia lupa untuk menghadirkan 4JJI dalam setiap napas perjalanan impiannya lalu akibatnya muncul komunitas-komunitas yang sombong terhadap apa telah mereka raih...sehingga mereka berpendapat bahwa semua hasil yang ia dapat sekarang adalah murni dari jerih payah usaha mereka sendiri tanpa campur tangan yang kuasa...Bukankah perjalanan Sya'labah, Qorun, Fir'aun bisa menjadi pelajaran berharga bahwa kesombongan menghantarkan dan menyeret mereka ke lembah kegagalan total. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari ini semua.Selain kesempurnaan ikhtiar tentunya kesempurnaan tawakal juga menjadi tuntutan yang berkeinginan menjadi orang-orang berjaya. Penyerahan diri sepenuhnya kepada Rabb adalah inti dari ikhtiarnya. Terkadang manusia lupa untuk menghadirkan Allah dalam setiap napas perjalanan impiannya lalu akibatnya muncul komunitas-komunitas yang sombong terhadap apa telah mereka raih...sehingga mereka berpendapat bahwa semua hasil yang ia dapat sekarang adalah murni dari jerih payah usaha mereka sendiri tanpa campur tangan yang kuasa...Bukankah perjalanan Sya'labah, Qorun, Fir'aun bisa menjadi pelajaran berharga bahwa kesombongan menghantarkan dan menyeret mereka ke lembah kegagalan total. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari ini semua.

Teruslah bermimpi karena mimpi adalah salah satu pembeda atara orang sukses dan orang gagal.Dan yakinlah bahwa kita mampu mewujudkan segala mimpi kita.


Leave a Reply